It is currently day 131 of quarantine. Tbh when I googled “Days Calculator” I expected 400 something days. Then I realized that 1 year equals 365 days. Heh. The past 131 days do feel like 4 times longer. Odd times, don’t you think? A couple of days ago, an idea sprung to mind. I asked some of my friends a series of questions about the quarantine, focusing on personal feelings and relationships. I might -caps lock on the word MIGHT- make this into a series of quarantine posts, maybe the next one we’ll talk about the future or economy or something else. We’ll see. We’ll see. Anyhow, I curated their answers and I present this to you all. I sincerely hope reading these frank answers will shed light on some of your own feelings and struggles, as they did with me. "How are you feeling during the first few weeks of quarantine on a scale of 1-10?” 8, soalnya aku introvert dan ga gitu suka pergi-pergi jadi it's okay malah seneng bisa pulang kampung :D 10, seneng...
One word: Dingin!
Hari pertama keliling sekitar hotel sudah kena frostbite karena cuman pake kaos kaki bahan katun dan sepatu running. Suhunya sekitaran -1℃ dan berangin. Siap-siap longjohn dan topi ya!
Kita menginap di Zara Boutique Hotel. Lokasinya oke banget, banyak tempat-tempat menarik yang bisa dicapai dengan jalan kaki. Ada toko kelontong Asia dan money changer yang hanya 3 minutes away. Pelayanan bagus, kamar standar, breakfast cukup, dan harga ramah. Overall ok and recommended!
Muter-muter dan foto-foto di sekitaran hotel dan baru ngeh besoknya kalo ini Liberty Bridge. Ada juga semacam market di seberang hotel, buka sampe jam 6 sore kalo nggak salah. Disini banyak jual paprikash powder, terkenal khas Hungaria. Rasanya strong dan nggak bisa digambarkan, jadi kalo penasaran coba dulu makanan yang ada paprikashnya di cafe-cafe sebelah. Nyoba juga beberapa kue yang (tulisannya) khas Hungaria, nggak doyan.
Kita ikut semacam half-day private tour jadi dijemput dan diantar ke spot-spot terkenal. Ada tour guide yang berbahasa Inggris dan drivernya. Budapest ini dibagi 2 bagian, bagian Buda yang masih kuno dan Pest yang modern. Budapest juga dilewati oleh the famous Danube River, sungai terpanjang di Eropa yang melewati 10 negara.
Heroes' Square
St. Stephen's Basilica
Stopping by our first Christmas market!! Ini benernya udah digopohin sama si tour guide tapi kita tetap aja pesan karena kelaparan :) Letaknya di dekat St. Stephen's Basilica.
Setelah dibawa keliling sebentar di Pest, kita menuju ke Buda. Disini ada Castle Hill, yang ada Fisherman's Bastion dan rumah-rumah kuno yang masih banyak ditinggali. Mobil umum dilarang masuk disini, tapi trasnportasi umum boleh masuk.
Fisherman's Bastion
Sediakan waktu lebih kalo mau explore, karena areanya cukup luas. Suasananya sangat jomplang dengan Pest, yang lebih hiruk pikuk. Kita nggak sempat balik karena besok udah harus mengejar kereta ke Vienna.
Hari pertama keliling sekitar hotel sudah kena frostbite karena cuman pake kaos kaki bahan katun dan sepatu running. Suhunya sekitaran -1℃ dan berangin. Siap-siap longjohn dan topi ya!
Kita menginap di Zara Boutique Hotel. Lokasinya oke banget, banyak tempat-tempat menarik yang bisa dicapai dengan jalan kaki. Ada toko kelontong Asia dan money changer yang hanya 3 minutes away. Pelayanan bagus, kamar standar, breakfast cukup, dan harga ramah. Overall ok and recommended!
Kita ikut semacam half-day private tour jadi dijemput dan diantar ke spot-spot terkenal. Ada tour guide yang berbahasa Inggris dan drivernya. Budapest ini dibagi 2 bagian, bagian Buda yang masih kuno dan Pest yang modern. Budapest juga dilewati oleh the famous Danube River, sungai terpanjang di Eropa yang melewati 10 negara.
Heroes' Square
Alun-alun utama Budapest |
Vajdahunyad Castle
Disini kita cuma sekilas aja, karena diburu waktu. Jadi foto-fotonya di luar doang.
The dome |
Stopping by our first Christmas market!! Ini benernya udah digopohin sama si tour guide tapi kita tetap aja pesan karena kelaparan :) Letaknya di dekat St. Stephen's Basilica.
Grilled catfish?
Too sweet for me |
Setelah dibawa keliling sebentar di Pest, kita menuju ke Buda. Disini ada Castle Hill, yang ada Fisherman's Bastion dan rumah-rumah kuno yang masih banyak ditinggali. Mobil umum dilarang masuk disini, tapi trasnportasi umum boleh masuk.
Fisherman's Bastion
View from above |
Sayangnya lagi direnovasi |
MUST TRY FOOD IN BUDAPEST
Dionysos Taverna-super recommended spot for greek food!
Letaknya nggak jauh dari hotel kita, mungkin sekitar 2 blok aja. Tempatnya unik, designnya kental dengan budaya Yunani. Porsinya besar, kita pesan 2 menu platter yang super mengenyangkan. Servicenya bagus, pegawainya ramah sama kita yang nggak ngerti harus pesan apa karena tidak ada bahasa inggrisnya. Setelah makan dikasih bunga (kubis)!
Goulash
Si Hungarian national dish ini mungkin tidak cocok di lidah semua orang, tapi kita suka-suka saja. Isinya daging, kentang, dan sayuran. Kuahnya didominasi dengan paprikash, seperti hampir kebanyakan masakan Hungaria.
Dionysos Taverna-super recommended spot for greek food!
Letaknya nggak jauh dari hotel kita, mungkin sekitar 2 blok aja. Tempatnya unik, designnya kental dengan budaya Yunani. Porsinya besar, kita pesan 2 menu platter yang super mengenyangkan. Servicenya bagus, pegawainya ramah sama kita yang nggak ngerti harus pesan apa karena tidak ada bahasa inggrisnya. Setelah makan dikasih bunga (kubis)!
Goulash
Sumber: url |
Comments
Post a Comment