Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

Life in Quarantine: Personal Feelings and Relationships

It is currently day 131 of quarantine. Tbh when I googled “Days Calculator” I expected 400 something days. Then I realized that 1 year equals 365 days. Heh. The past 131 days do feel like 4 times longer. Odd times, don’t you think?   A couple of days ago, an idea sprung to mind. I asked some of my friends a series of questions about the quarantine, focusing on personal feelings and relationships. I might -caps lock on the word MIGHT- make this into a series of quarantine posts, maybe the next one we’ll talk about the future or economy or something else. We’ll see. We’ll see. Anyhow, I curated their answers and I present this to you all. I sincerely hope reading these frank answers will shed light on some of your own feelings and struggles, as they did with me.    "How are you feeling during the first few weeks of quarantine on a scale of 1-10?”   8, soalnya aku introvert dan ga gitu suka pergi-pergi jadi it's okay malah seneng bisa pulang kampung :D   10, seneng banget cuma di

VIENNA: A MUST VISIT!

Akhirnya kesampaian ngalamin hujan salju di Vienna. Tidak se-menggigil Budapest karena tidak ada angin, tapi suhunya lebih rendah, - 3 °C. Malam pertama kita langsung dihabiskan dengan window shopping  di dekat hotel.  Kita nginap di  Austria Trend Hotel Europa  yang super strategis, dekat shopping area dan Vienna State Opera House.  Dinnernya di restoran yang di recommend oleh resepsionis. Setelah bolak-balik hotel untuk tanya jalan karena tidak punya wifi, akhirnya ketemu juga.  Fuhrich Restaurant Makanannya, bisa ditebak, mahal. Menurutku kurang worth it  dibandingkan harganya, masih banyak yang lebih enak dengan harga yang lebih terjangkau. Tapi boleh lah kalo kepengen makan yang fancy  sekali-sekali. Kita pesan chicken, schnitzel (pork digoreng tepung), dan chicken liver?! Kita juga ikut tour di Vienna, serupa dengan Budapest tapi driver sekaligus tour guide. Dia bercerita tentang tempat-tempat yang akan kita kunjungi lalu kita diturunkan untuk berkeliling sendiri.

FROSTBITTEN DI BUDAPEST

One word: Dingin! Hari pertama keliling sekitar hotel sudah kena frostbite karena cuman pake kaos kaki bahan katun dan sepatu running. Suhunya sekitaran -1℃ dan berangin. Siap-siap longjohn dan topi ya! Kita menginap di  Zara Boutique Hotel . Lokasinya oke banget, banyak tempat-tempat menarik yang bisa dicapai dengan jalan kaki. Ada toko kelontong Asia dan money changer yang hanya 3 minutes away. Pelayanan bagus, kamar standar, breakfast cukup, dan harga ramah. Overall ok and recommended! Muter-muter dan foto-foto di sekitaran hotel dan baru ngeh besoknya kalo ini Liberty Bridge . Ada juga semacam market di seberang hotel, buka sampe jam 6 sore kalo nggak salah. Disini banyak jual paprikash powder, terkenal khas Hungaria. Rasanya strong dan nggak bisa digambarkan, jadi kalo penasaran coba dulu makanan yang ada paprikashnya di cafe-cafe sebelah. Nyoba juga beberapa kue yang (tulisannya) khas Hungaria, nggak doyan. Kita ikut semacam half-day private tour jadi dijemput dan dian