Skip to main content

Life in Quarantine: Personal Feelings and Relationships

It is currently day 131 of quarantine. Tbh when I googled “Days Calculator” I expected 400 something days. Then I realized that 1 year equals 365 days. Heh. The past 131 days do feel like 4 times longer. Odd times, don’t you think?   A couple of days ago, an idea sprung to mind. I asked some of my friends a series of questions about the quarantine, focusing on personal feelings and relationships. I might -caps lock on the word MIGHT- make this into a series of quarantine posts, maybe the next one we’ll talk about the future or economy or something else. We’ll see. We’ll see. Anyhow, I curated their answers and I present this to you all. I sincerely hope reading these frank answers will shed light on some of your own feelings and struggles, as they did with me.    "How are you feeling during the first few weeks of quarantine on a scale of 1-10?”   8, soalnya aku introvert dan ga gitu suka pergi-pergi jadi it's okay malah seneng bisa pulang kampung :D   10, seneng banget cuma di

JAPAN EARLY-SUMMER TRiP 2017: THE GUIDE

Osaka Castle Park, Osaka



Sedikit tips tentang bepergian ke Jepang!

Tiket Pesawat

Rute paling enak untuk ke Jepang dari SUB adalah naik Cathay karena transit di Hong Kong yang perjalanannya tidak terlalu jauh. Kalo naik Garuda tidak ada yang direct, harus stop dulu di Jakarta baru ke Tokyo/Osaka.

Golden Pavilion, Kyoto

Hotel

Website yang berkali-kali aku cek untuk mencari hotel adalah TripAdvisor. Saat mencari hotel, rajin-rajin membaca review dan cek foto yang diambil oleh traveler, bukan dari pihak manajemen. Hati-hati juga dengan komentar yang mengatakan 5 menit dari stasiun dan sejenisnya, karena 5 menit orang luar dengan 5 menit kita berbeda. Cari aman, cek lokasi pakai Google Maps.
Hotel Osaka: Ibis Styles Dotonburi
Hotel Kyoto: APA Hotel-Ekkimae
Hotel Hakone: Hakone Pax Yoshino
Hotel Tokyo: Nishitetsu Inn Shinjuku

Osaka Castle, Osaka

JR Pass

Setelah mengecek harga JR pass online, akhirnya kita membeli lewat travel agent karena harganya yang tidak jauh beda. Pass ini baru bisa untung kalo sering berpindah kota. Bisa dihitung kira-kira cost shinkansen antarkota lewat Hyperdia lalu dibandingkan dengan harga pass. Cek juga nama shinkansennya, karena tidak semua di-cover JR (Nozomi atau Mizuho bukan punya JR). Khusus shinkansen, bisa book seat dulu di ticketing office yang biasanya berlogo hijau, tanpa cas tambahan karena pakai JR pass. Sediakan waktu ekstra karena kadang jarak station subway dengan shinkasnen cukup jauh, apalagi membawa koper. Untuk 12 hari, kita membeli 7-day-pass karena dipaskan tanggal pindah kota daripada harus membayar untuk jangka waktu yang lebih panjang tapi malah tidak terpakai.

Fushimi Inari Shrine, Kyoto

Subway/Bus

Di Osaka dan Tokyo, subway atau sering disebut metro paling sering dinaiki. Meskipun petanya agak ribet, tapi nanti bisa paham rute-rutenya. Beli tiketnya lewat mesin atau beli kartu SUICA atau Pasmo yang mirip EZ Link Singapore yang tinggal di-tap dan diisi ulang. Bus cocok untuk keliling Kyoto karena banyak yang stop di spot-spot turis dan station subway tidak sebanyak Osaka dan Kyoto. Bakalan hemat kalo beli day pass nya saja, supaya kalo nyasar-nyasar tidak rugi.
Cek peta Osaka
Cek peta Kyoto
Cek peta Tokyo

Hogwarts Castle, USJ, Osaka

Tax Refunds

Setelah melewati batas harga tertentu kita bisa minta tax refund ke toko yang ada fasilitasnya. Tapi kalo di Jepang, setelah menunjukkan paspor kita bisa langsung belanja tax free alias tidak kena pajak. Paspor nanti akan ditempel kertas dan distempel sebagai buktinya. Kadang belanjaannya juga dipack sama mereka, jadi siapkan space lebih di koper karena tidak bisa dibongkar sebelum melewati pemeriksaan bandara.

Shibuya, Tokyo

Internet Access

Di KIX (Osaka) dan TYO (Tokyo) banyak yang menyewakan pocket wifi dengan harga yang terjangkau. Tapi kalo takut tidak dapat, bisa menyewa dari Indonesia lewat travel agent tapi dengan harga yang lebih tinggi.

Owakudani, Hakone

Weather

Aku pergi dari tanggal 14-25 Juni jadi sudah termasuk musim panas. Saat di Osaka dan Kyoto kita tidak terlalu bermasalah dengan suhunya, tapi mataharinya memang terik. Saat malam Osaka justru berangin dan suhunya di sekitaran 20 °C. Tokyo sering hujan angin jadi harus sedia payung.

Go-to website: Japan Guide

Comments

Popular posts from this blog

Do's and Don't's Saat Jalan-Jalan ke Jogja

Akhirnya balik nulis lagi, setelah break  bentar nyelesain UAS sama liburan, hehe. Kali ini aku kumpulin info-info tentang ke Jogja, natal terakhir aku ngelencer  ke sana bareng keluarga besar. Semoga berguna! :)  Salah satu spot yang nggak backlight hari itu :) DO'S Research! Nyesel abis, pulang dari Jogja liat instagram @inijie , eh dia ke Jogja. Tau gitu kan bisa dijadiin panutan, hehe. Buat kalian yang mau ke Jogja, head over to his page (after finishing mine 😄)! Dari hotel sampai makanan ada, dan nggak satu pun yang aku coba.... Book great hotel Kita nginep di Hotel Tentrem . Super recommended! Kamar gede, kasur double 160cm, dan vibes  Jogja kentel banget. Buat welcome drink, ada macem-macem jamu. It can get very crowded here, tho. Apalagi di kolam renang, banyak banget anak kecil. Breakfastnya enak, ada es krim rasa tolak angin dan booth masakan daerah ganti menu tiap hari. Ada 'diet' areanya juga, tapi sapa yang ambil ya waktu liburan, hehe. 

Life in Quarantine: Personal Feelings and Relationships

It is currently day 131 of quarantine. Tbh when I googled “Days Calculator” I expected 400 something days. Then I realized that 1 year equals 365 days. Heh. The past 131 days do feel like 4 times longer. Odd times, don’t you think?   A couple of days ago, an idea sprung to mind. I asked some of my friends a series of questions about the quarantine, focusing on personal feelings and relationships. I might -caps lock on the word MIGHT- make this into a series of quarantine posts, maybe the next one we’ll talk about the future or economy or something else. We’ll see. We’ll see. Anyhow, I curated their answers and I present this to you all. I sincerely hope reading these frank answers will shed light on some of your own feelings and struggles, as they did with me.    "How are you feeling during the first few weeks of quarantine on a scale of 1-10?”   8, soalnya aku introvert dan ga gitu suka pergi-pergi jadi it's okay malah seneng bisa pulang kampung :D   10, seneng banget cuma di

Innsbruck: Underrated | A 2-Day Winter Itinerary

Innsbruck, also known as The City of Alps, is a small town located near the mountains. Its main charm is the pastel-colored old town with a beautiful backdrop of the alps. In fact, it is enlisted as a UNESCO Heritage Site. I was not intrigued by this town at first, as Salzburg was the reason why I came to Austria. I just googled what city should I stop by other than the infamous Hallstatt and Innsbruck popped out on my research. We arrived in Innsbruck quite late on the afternoon and immediately checked in into our apartment. It's located very strategically in the heart of old town, with The Golden Roof only a few metres away. The apartment itself is not equipped by a front desk but we assumed that the guy (I think he is the manager) in the downstairs cafe was in charge as he handled our check in and out. He was very friendly and helpful. We requested an extra key and he immediately processed our inquiry and it was finished a couple of hours later. My tip on staying here w