Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Life in Quarantine: Personal Feelings and Relationships

It is currently day 131 of quarantine. Tbh when I googled “Days Calculator” I expected 400 something days. Then I realized that 1 year equals 365 days. Heh. The past 131 days do feel like 4 times longer. Odd times, don’t you think?   A couple of days ago, an idea sprung to mind. I asked some of my friends a series of questions about the quarantine, focusing on personal feelings and relationships. I might -caps lock on the word MIGHT- make this into a series of quarantine posts, maybe the next one we’ll talk about the future or economy or something else. We’ll see. We’ll see. Anyhow, I curated their answers and I present this to you all. I sincerely hope reading these frank answers will shed light on some of your own feelings and struggles, as they did with me.    "How are you feeling during the first few weeks of quarantine on a scale of 1-10?”   8, soalnya aku introvert dan ga gitu suka pergi-pergi jadi it's okay malah seneng bisa pulang kampung :D   10, seneng banget cuma di

X'MAS in BERLIN: The Walking Guide

Kita sampai di Berlin waktu Christmas Eve dan hampir semua toko tutup. Cuma tinggal McD, gift shop, sama bakery yang buka. Hotel kita sangat strategis, Select Hotel Berlin The Wall , 1 menit dari Charlie Postdamerplatz atau Checkpoint Charlie. Kamarnya gedhe  dan bersih, lokasi top-notch ! From the dome Christmas day! Bondo  map ambil di lobby, kita keluar untuk explore. Untungnya jarak antar spot kok nggak mencar-mencar dan dekat, kecuali Berlin Wall.  Disambut gerimis, jalanan sepi dan mayoritas toko tutup. Kita nemu cafe yang buka, dan masuk untuk breakfast. On the way christmas market, masih tidak ada yang buka. Sesampainya di sana, ealah , buka nya jam 11. Terpaksa ngiup  dulu di bangunan sebelah yang ada semacam lorongnya. Gendarmenmarkt Gendarmenmarkt itu adalah square yang dikelilingin Konzerthaus, German Cathedral, dan French Cathedral. Agak kecewa sih, karena sekarang ditempatin Christmas Market, kalo foto jadi ketutupan dan nggak kelihatan square nya. Ki

PRAGUE, I'M IN LOVE!

Karena waktu sampek sudah malam, setelah taruh barang di hotel, kita langsung keluar untuk cari makan. Hotel kita adalah Golden Key Hotel yang interiornya unik dan ber- size  mini. Cuma ada 20 kamar! Aku dapat kamar di paling atas, seperti attic-nya. Untuk mencapainya, kita harus naik 2 set tangga dan ngelewatin lorong kamar yang lampunya otomatis. Agak creepy  nih, tapi bangunannya tampak modern dan terawat. Keroncongan, kita browsing  tempat dinner yang masih bisa dicapai dengan jalan kaki. Ketemulah U Tri Houslicek atau inggrisannya Three Violins. Sempat bolak-balik kelewatan karena tempatnya agak ndelesep , sampai juga akhirnya. Hint: Three Violins, perhatikan logonya! Kita dapet info kalo di Prague ini kudu makan steak, jadi pesan beef Svíčkcová, Czech dish yang isinya braised beef served with bread dumplings, sama deer saddle. Untuk dessert, tiramisu. Mantap cuy! Breakfast! Exploring the gym?! Kali ini kita nggak dijemput pakai mobil, tapi jalan. Udarany